Posted in 3 stars, books, buku, cute, hundred oaks, kontemporer, light reading, miranda kenneally, novel, racing savannah, resensi, review, romance, young adult

Review : Racing Savannah (Hundred Oaks #4) by Miranda Kenneally

18639165

“Love is so simple, but so complicated sometimes.”

Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301

Sebenarnya agak jauh juga jarak baca dari buku 1-3 seri Hundred Oaks ke buku 4nya ini, 2-3 bulan ada lah yaa. Untungnya karakter dari tiap buku memang beda-beda dan ga terlalu berhubungan jadi ga harus nginget-nginget karakter lama yang pernah muncul :p

Cerita singkatnya Savannah yang baru pindah ke Cedar Hill, sebuah peternakan yang cukup gede di Tennessee miliki keluarga Goodwin yang cukup tajir. Savannah pindah bersama ayahnya, Danny Barrow yang berkerja sebagai pengurus kuda head groom bagi kuda-kuda super mahal buat dilombakan punya keluarga Goodwin dan pacar ayahnya yang sedang hamil, Cindy. Si anak pemiliki Cedar Hill ini, Jack Goodwin yang seumuran dengan Savannah belajar buat ngatur segala hal tetek bengek tentang peternakannya sehingga otomatis jadi boss Savannah juga yang berusaha bekerja sebagai excercise rider. Nah dengan keras baik keluarga Jack maupun keluarga Savannah ngelarang mereka berdua buat dekat. Tapi yang namanya remaja, mereka berdua yang sejak awal ketemu udah saling lirik ya mau gimana lagi ujung-ujungnya juga mereka bakal ‘hang out’ berdua daan sisanya bisa kalian tebak sendiri :p

Jujur, aku lebih suka Racing Savannah dibanding 3 buku sebelumnya dari seri Hundred Oaks ini. Chemistry tiap karakternya itu lebih dapet dan ga terlalu flat tapi dibanding buku-buku YA kontemporer lain seri ini termasuk plain sih :/

Yang cukup aku suka selain dari covernya yang imut :3 yaitu kedekatan Savannah dengan para kuda yang ada di Cedar Hill khususnya si Tenneessee Star. Malah aku rasa chemistry Savannah sama Star lebih bagus ketimbang sama Jack, sorry Jack :/ Selain itu bagian ketika ada pernikahan Will, kakak dari Rory temannya Savannah dengan Jordan yang merupakan tokoh utama dari buku pertama seri Hundred Oaks juga benar-benar aku suka :3

Posted in 5 stars, books, buku, Claire LaZebnik, cute, funny, kontemporer, light reading, love triangle, novel, resensi, review, romance, The Trouble with Flirting, young adult

Reviewhe Trouble with Flirting by Claire LaZebnik

15819621

Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301

5 FABULOUS STAR

Okay jadi sudah ada 4 buku karya Calire LaZebnik dan ini merupakan bukunya yang paling kusuka. Seperti buku Claire LaZebnik yang lain, The Trouble With Flirting masih bercerita tentang cinta remaja yang manis dan imut.

Cerita singkatnya, Franny Pearson seorang cewe remaja Phoenix dengan orangtua yang sudah bercerai dan hidup apa adanya alias bukan cewe tajir harus bekerja selama musim panas di sebuah project teater di Mansfield Theater Program. Franny bekerja sebagai asisten aunty nya yaitu penjahit kostum-kostum teater. Di Mansfield itu nanti Franny akhirnya kumpul dengan teman SMP nya dulu Julia dan kakaknya Alex Braverman. Alex Braverman ini merupakan crush masa kecil Franny dan sampai saat itu Franny juga masih suka sama Alex. Selain itu Franny juga bertemu dengan anak-anak lain seperti Vanessa, Isabella, Marie, dan Harry. Nahhhh si Harry Cartwright ini cowo keren, stylish, dan tukang flirt 😉 Franny kira Harry Cuma main-main ngedeketinnya karena memang sifat Haary tukang flirt ke hampir setiap orang tapi ….. well sebenarnya Harry juga suka ke Franny. Sooooo who’ll Franny choose? Alex, her first crush or Harry the handsome notorious flirt? 😉

Just like I said before on my review for Caught by Erika Ashby, I have this love-hate relationship with love triangle. Ang the kind of love triangle in this book is the one that I love. Nah jadi love triangle di buku ini itu ga terlalu kebaca. Kemungkinan Franny buat pilih Alex atau Harry itu 50 : 50. Nah itu kan bikin penasaran yang baca 😀

Selain karena love triangle nya, aku kasih buku ini 5 bintang juga karena ada Harry Cartwright. Harry *sigh* jujur di awal buku sempet biasa juga dan lebih suka Alex tapi lambat laun Harry dengan sifat dn tingkah lakunya yang emang funny bisa bikin Franny dan aku sebagai pembaca jatuh cinta sama dia xD ;p

 

Posted in 3 stars, books, buku, cute, dystopia, kiera cass, light reading, novel, resensi, review, romance, the crown, the selection, young adult

Review : The Crown (The Selection #5) by Kiera Cass

26072578

“You have to embrace the idea of imperfection, even in the thing that is most perfect for you.”

Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301

Format : ebook

Terbit : 3 Mei 2016

ISBN : 0062392190

Hanya 3  bintang, sebenanya buku ini bisa aku beri rating 4 bintang, hanya saja penilaianku agak sedikit bias karena aku Team Kile.

Cover seri The Selection memang selalu eye catching termasuk The Crown ini. Cuma sejujurnya cover buku sebelumnya yaitu The Heir adalah cover paling bagus diantara semua seri.

Untuk segi cerita sampai ke plot semuanya fine dan aku cukup suka sih. Plotnya termasuk cepat buat seleraku dan isi ceritanya memang berkembang dari buku sebelumnya.

Karakter Eadlyn Schreave sendiri sebenarnya aku cukup suka. She’s the real queen. Di buku ini Eadlyn terlihat lebih kuat dan lebih pintar. Sejak Raja Maxon sibuk mengurusi Ratu America yang sakit, Eadlyn mulai menggantikan tugas ayahnya sebagai raja. Selain itu kepergian adik kembarnya Ahren ke Perancis juga merupakan salah satu pukulan bagi Eadlyn tapi dia tetap tegar dan menjalankan tugasnya. Kalau saja dia lebih memilih Kile dibanding Erik, Eadlyn bakal jadi salah satu heroine favoritku. Tapi … tapi, kenapa dia harus pilih Erik? KENAPA? Kasian kan Kile, padahal dia rela kalau dia harus tinggal di istana demi Eadlyn dan membuang mimpinya buat jadi arsitektur terkenal yang membangun berbagai jenis bangunan. KENAPA EADLYN? KENAPA? My poor baby Kile L

Posted in 5 stars, books, buku, fantasy, glass sword, novel, red queen, resensi, review, revolution, Uncategorized, victoria aveyard

Review : Glass Sword (Red Queen #2) by Victoria Aveyard

25741605

“No one is born evil, just like no one is born alone. They become that way, through choice and circumstance.”

Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301

Format : ebook

Terbit : 9 Februari 2016

ISBN : 0062310682

 

5 FREAKIN STAR. Seperti buku sebelumnya, Glass Sword pantas mendapat rating 5 bintang. Banyak hal yang menurutku sempurna dari buku ini dan setelah selesai membacanya kalian pasti merasa, ‘wow just wow… Victoria Aveyard is a genius.’

tumblr_o2n5lgU4b51r1y5y7o1_500

Aku akui memang di awal buku alur ceritanya agak lambat juga dan membuatku ketiduran beberapa kali, oops maaf tapi aku paling ga suka alur cerita yang lambat. Menurutku bagian yang membangkitkan semangat buat ngeberesin buku ini dimulai dari proses perekrutan para newblood.  Nah di situ saya baru mulai melek lagi.

Inti keseluruhan dari buku ini tentang perekrutan newblood, Entah kalian merasa atau tidak tapi Mare, Cal, dan yang lainnya serasa menjadi Prof. Xavier dari X-Men yang berkeliling mengunjungi ‘orang-orang berkemampuan lebih’ alias mutan untuk mengumpulkannya di suatu tempat dan melatih mereka untuk mengontrol kemampuannya itu.

NEaemAN8BQQtdj_1_b

Seperti di buku pertamanya, semua mutan dan kekuatannya baik itu silver maupun newblood adalah bagian yang paling kusukai. Bagaimana mereka menyusun strategi untuk mengumpulkan para newblood sekaligus tidak menarik perhatian Maven, that was my favorite. Selain itu bagian ketika Mare, Cal, dkk menyelamatkan para silver dan newblood yang dikurung oleh Maven di penjara Corrros.Dude, that was fantastic.

Okaay meskipun aku memberi buku ini 5 bintang, tapi maaf buku ini tak luput dari kekurang dan salah satunya itu adalah Mare. Mare Barrow, the lightning girl. Entah kenapa aku rasa ga ada perkembangan karakter Mare dari buku pertama ke buku kedua ini. Di buku ini Ms. Barrow ga terlalu peduli dengan orang-orang di sekitarnya baik itu keluarga Barrow, Killorn, bahkan Cal. Yang dia pedulikan Cuma dirinya, daftar newblood dari Julian, dan surat-surat dari Maven. Aku kira setelah yang semua Maven lakukan di buku pertama Mare bakal sadar tapi ternyata dia masih tetap belum move on dari Maven. Iya Mare bilang dia benci dan pengen ngebunuh Maven, tapi dalam hatinya dia masih care sama si traitor itu. Selain itu Mare di sini banyak memanipulasi dan memanfaatkan orang lain, yaa contohnya Cal sama Kilorn. Kasian mereka berdua, cinta sama Mare eh Mare nya sendiri entah suka sama siapa, ckckck.

Kekuatan Mare di sini jauh lebih hebat karena dia udah bisa mengontrolnya tapi yaa karena dia masih punya issue antara pembagian Red, Silver, dan newblood. Dia masih seenaknya memanfaatkan kekuatan itu untuk bunuh para silver yang sebenarnya ga bersalah.

18130245

Seperti kebanyakan buku bertema revolusi yang berusaha melawan pemerintahan yang ada, di buku ini yaa ujung-ujungnya juga ngeruntuhin diktator lama, si Queen Elara. Cuma kayaknya nanti di buku ketiganya bakal terjadi keributan untuk jadi penguasa baru. Selain itu kemungkinan sih bakal ada civil war antara Silver vs Silver dan Red vs Red.

Posted in 3 stars, books, buku, cinta dan kesialan-kesialan, lang leav, love & misadventure, poem, poetry, puisi, resensi, review, romance, young adult

Review : Love & Misadventure (Cinta & Kesialan-Kesialan) by Lang Leav

29589253

“Kau ingat lagu yang berkumandang pada malam kita bertemu pertama kali?

Tidak, tapi aku ingat semua lagu yang kudengarkan sejak kau pergi.”

Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301

Format : paperback

Penerjemah : M. Aan Mansyur

Terbit : 11 April 2016

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

ISBN : 9786020325644

Jumlah halaman : 168 halaman

 

Sudah cukup lama aku penasaran dengan karya Lang Leav ini, beruntungnya di awal bulan ini Gramedia Pustaka Utama menerbitkan versi terjemahannya 😉 Aku juga merasa cukup bersyukur karena tidak ada perubahan yang terjadi pada cover nya yang menurutku cantik dan imut, thank god.

Okay jadi ini merupakan buku kumpulan puisi pertama yang kubaca. Sebelum mulai membacanya ketika aku lihat rating nya di goodread cukup membingungkan juga -,- Ada reviewer yang memberi rating sangat bagus tapi ada juga yang memberi rating sangat jelek, seriously it confused the hell out of me. Akhirnya dengan perasaan masih bingung aku mulai membacanya daaaaan jeng jeng jeng buku ini lumayan juga. Mungkin karena memang kurang terlalu suka dan jarang membaca puisi jadi ada beberapa puisi yang masih belum bisa dipahami, tapi yaa namanya juga belajar baca puisi gapapa lah ya ga ngerti juga hahaha 😀 Beberapa puisi yang kusuka seperti Lautan Orang Asing, Bunga Dinding, Barang-Barang yang Tercecer, Lagu Sedih, dan Kutukan Kecantikan.

Bahasa terjemahannya sendiri benar-benar aku sukaaa. Ringan jadi mudah dimengerti tapi ga menghilangkan unsur keindahan puisinya 😀

Seperti judulnya, Love & Misadventure hampir semua isi puisi bercerita tengtang cinta-cintaan. Memang ada beberapa puisi yang isinya kata aku sih daleeeem tapi ada juga yang meh biasa aja. Tapi kalau memang pencinta romance sejati bakal suka isi puisi-puisi di buku ini.

Posted in 3 stars, a. e. woodward, books, buku, caught, erika ashby, heart on, kontemporer, love triangle, new adult, resensi, review, romance, Uncategorized

Review : Caught (Heart On #1) by Erika Ashby & A. E. Woodward

22823490

“Death affects everyone differently. But I chose to gain strength from it.”

Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301

Format : ebook

Terbit : 20 April 2015

Saran sebelum mempertimbangkan untuk baca buku ini : If you hate love triangle you have to avoid this book asap. Dan buat jaga-jaga genre buku ini termasuk new adult ,so kalau kamu masih berumur 18 tahun ke bawah jangan baca ini dulu ya ;p

Singkat cerita Quinn Bates dan Chace Donahue adalah sahabat sejak kecil. Mereka benar-benar tidak terpisahkan sampai suatu hari muncul cewe pindahan yaitu Finley Wescott. Dari asalnya duo mereka berubah menjadi trio hingga akhirnya Chace dan Finley pacaran. Diam-diam sebenarnya sejak masih kecil Quinn menyukai Chace dan menyimpan hati padanya tapi apa daya kedatangan Finley membuatnya menaruh perasaan terhadap Chace jauh dalam-dalam di dalam hatinya (Ceileh bahasanya -_-). Sampai suatu hari di liburan musim panas sebelum mereka berpisah untuk kuliah di universitas pilihan mereka masing-masing suatu kejadian yang melibatkan banyak beer diantara trio itu membuat garis peresahabatan antara Chace dan Quinn buram. That’s and the rest of story you can read it by yourself  :p

Why did I give this book 3 stars?

First, I have this love-hate relationship with love triangle. Tergantung bagaimana tingkat cinta segitiganya juga sih. Dikiranya matematika ada beragam jenis segitiga tergantung besaran sudutnya -_- Maaf salah fokus, lanjuttt. Maksud dari tingkat cinta segitiga itu yaa bagaimana si tokoh yang diperebutkan menanggapi kedua pilihannya. Kalau kemungkinannya 50:50 si tokoh yang diperebutkan bakal bingung setengah mati, galau dan dilema mau pilih yang mana. Seru kan bacanya hohohoho *evil laugh* Di buku ini cinta segitiganya lumayan dapat lah dan karena untungnya di buku ini ada 2 pov, kita jadi bisa merasakan bagaimana perasaan yang diperebutkan dan perasaan yang mau merebut xixixi.

Kedua, bahasanya lumayan enak dibaca dan banyak istilah-istilah lucu yang keluar dari mulut Quinn. Seperti misalnya chesticles. Biasanya chesticles ditujukan buat temannya Greg karena dia punya dada yang ehm cukup gede karena sering work out, chesticles itu singkatan dari chest dan testicle, btw :v

Untuk penokohan cukup biasa sih. Quinn si smartass, Chace si jock, dan Fin si preppy kind of gal. Karakter yang aku suka satu-satunya dari buku ini cuma Greg, teman Quin dan Chace. He’s one of the best friend that will be there for you no matter what happen to you :’)

Secara umum konflik dan drama termasuk klise. Cewe dan cowo sahabatan, si cowo udah punya pacar tapi ada kejadian besar hingga si cowo jadi bingung dan dia akhirnya mikirin tentang si cewe sahabatnya tapi dia merasa bersalah sama pacarnya. Si cewe sahabatnya kabur karena ga mau merusak hubungan dua sahabatnya tapi akhirnya mereka bertiga bertemu lagi hingga akhirnya di ujung si cowo sadar dia lebih suka sahabatnya, kepergok sama pacarnya, terus mutusin pacarnya dan jadian sama sahabatnya. Yaa tipe tipe begitulah ceritanya.

Posted in 5 stars, books, buku, cute, funny, kontemporer, leah rae miller, light reading, nerd, resensi, review, romance, romancing the nerd, Uncategorized, young adult

Review : Romancing the Nerd (Nerd#2) by Leah Rae Miller

25819437

“Don’t discount romance novels.”

Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301

Format : ebook

Terbit : 5 April 2016

ISBN : 1633752267

Salah satu buku dengan tema ‘nerd’ yang menurut pendapatku sempurna dan pantas dapat rating 5 bintang. Meskipun saya cuma kasih 3 bintang untuk buku pertama dari seri Nerd karya Leah Rae Miller, The Summer I Became a Nerd tapi di buku keduanya yaitu Romancing The Nerd ini jauh lebih bagus dan lebih manis dibanding buku pertamanya 😉

Cerita singkatnya, Zelda Potts dan Daniel Garrett 2 remaja nerd dari Natchitoches (ribet juga ya nama kotanya -_-) yang sejak kecil akrab banget dan merupakan sahabat karib, tapi semuanya berubah semenjak Dan tumbuh dan jadi jago main basket. Semenjak itu Dan menjadi salah satu anak populer dan akhir kata setelah banyak salah paham juga Zelda jadi benci sama Dan. Mereka jadi musuhan sampai tiba waktu ketika Zelda punya ide untuk balas dendam dengan membuat unknown account dan mulai chat dengan Dan dengan tujuan mendekati Dan lalu setelah Dan cukup percaya Zelda akan mencari rahasia dari Dan dan menyebarkannya. A little bit evil I might say 😉

Okay, pertama mari kita bahas covernya. Dammit! I mean seriously, it has a beautiful cover. Dari covernya sendiri udah kegambar sosok Zelda Potts seorang remaja nerd dengan sense fashionnya yang simple tapi cakep dan rambut merahnya juga terlihat. Kalau kata aku sih covernya benar-benar screaming NERD banget 😉

Kedua, bagi para remaja cewe nerd di luar sana pasti bakal jatuh cinta sama karakter Daniel Jordan Garrett, a high level of nerd who actually good at playing basket too. Dia orang yang romantis karena sengaja menyiapkan grand gesture untuk Zelda dan Dan juga bukan orang keras kepala karena dia berani berubah misalnya untuk stand up terhadap ayahnya karena ayahnya itu terlalu mengekang Dan.

Dad, I love you, but

Ketiga, maaf tapi untuk karakter Zelda menurut pendapatku merupakan karakter remaja cewe biasa yang kebetulan dia nerd. Nothing special about her -.- but what I liked about her is that at the end of the book she finally realized that not all the popular people are jerks or assholes. Some popular people also nice when you really talk and learn to know them. So the point is not to judge people by its cover and in this case by its popularity. I don’t know why I suddenly write in English ._.

Kembali dengan bahasa Indonesia, secara umum buku ini simple, light reading, funny, dan yang paling penting itu sweet. Simple dengan maksud karena settingan tempat yaitu high school dengan main character yang masih duduk di bangku senior jadi pusat masalah di sini ringan dengan konflik yang ringan juga, yaa biasa drama high school lah ya. Light reading karena dengan konflik ringan dan hanya butuh waktu beberapa jam bagi saya untuk menyelesaikan buku ini. Buku ini berisi remaja-remaja nerd karena selain dari main character nya Zelda yang nerd orang-orang sekelilingnya seperti sahabatnya Logan dan Maddie (Cerita mereka ada di buku pertama, The Summer I Became a Nerd) juga merupakan para nerd sehingga banyak quotes nerd dan tingkah laku nerd yang memang cukup lucu. Selain itu karakter Maddie yang sejak awal pengen Zelda dan Dan pacaran sering sengaja bawa pop corn ketika Zelda dan Dan ada di posisi romantis dan sweet.

So it’s a bit of a shock when

Last but not least,  obrolan antara Dan dan Vera, adik Logan yang berumur 9 tahun juga cukup lucu.

I stare at her, waiting

Posted in Uncategorized

IT’S ME! I’M BACK

come-back

 

IT’S ME PEOPLE!!! I’M BACK FROM MY HIATUS AND I CAN’T BELIEVE THAT I MISSED MY BLOG.

I know I don’t have loyal followers that read my review, but still I’m just glad that I’m back and got my motivation to write review again. Yippie!

Posted in 5 stars, books, buku, fantasy, red queen, resensi, review, revolution, victoria aveyard

Review : Red Queen (Red Queen #1) by Victoria Aveyard

17878931

“Anyone can betray anyone.”

Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301

Wow, this is one of the best book I’ve read. I mean it is soooo amazing. It has power, strange ability, revolution, mutation, betrayals, hot princes, and badass heroine. I think this book is full with the awesome elements that couldn’t go wrong. So where do I start?

First thing first why I read this particular book? Well, it was because people said that it’s like X-Men collide with The Selection. Yup, that much is true The Silvers were like mutants from X-Men, they had powers. And that was the reaspon why Silvers became ‘masters’ and the Reds (normal people with no ability) became their slaves.

Second, the REVOLUTION. I don’t know why but I love books about where the heroine try to fight against corrupt government and in this case, it was a kingdom.

Third, you can say that love triangle is cliche so instead of that, this book give you love square. Ha! Love square, people. I mean there were 3 boys : Cal, Maven, and Killorn that love one girl. I repeat that ONE GIRL whose named Mare Barrow, the lightning girl. 3 HOT BOYS!

That’s my opinion about this book. This book is almost perfect, except for the coincidence about Mare and Mareena.

Posted in 3 stars, a darker shade of magic, adventure, books, buku, fantasy, resensi, review, v. e. schwab, young adult

Review : A Darker Shade of Magic (A Darker Shade of Magic #1) by V. E. Schwab

A Darker Shade of Magic cover

“I’d rather die on an adventure than live standing still.”

Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301

My first thought when I read the blurb, Hmm interesting.

But sorry not sorry it’s not my kind of book. Yes I love fantasy but*shrug* Idk, this one just didn’t do to me. Tapi sebenernya buat para pecinta fantasi sejati dijamin bakal suka buku ini, karena dari awal sampai akhir cerita emang ga pernah lepas dari sihir dan petualangan Kell ke berbagai London. Mulai dari Grey London, Red London, dan White London.

Alurnya bisa dibilang cepet dan ngga ngebosenin karena dari awal petualangan Kell udah mulai. Tapi yaa entah kenapa sempet beberapa kali ketiduran pas baca di bagian awal, maybe something’s wrong with me?

Untuk deskripsi berbagai jenis London juga udah pas dan bisa kebayang juga kehidupan di tiap London dan perbedaannya yang jelas, Cuma kurang penjelasan tentang tiap-tiap penguasa London, kecuali si kembar Dane penguasa White London yang bener-bener dijelasin karakternya. Bahkan penjelasan tentang King dan Queen dari Red London tempat Kell hidup sebenernya agak kurang dapet apalagi King George dari Grey London yang cuma diceritain pas awal.

Yang buat buku ini beareble itu penokohannya. Pertama ada Kell yang merupakan salah satu Antari terakhir punya karakter yang bener-bener unik. Dark, mysterius yang bikin greget gimanaa gitu. Asal-usul Kell yang misterius emang agak bikin penasaran, misal : siapa orangtua Kell? dan yang paling penasaran itu singkatan K. L. yang akhirnya jadi namanya Kell. Sebenernya karakter Kell itu agak mirip sama Grim dari bukunya Gesa Schwartz. Delilah Bard, she’s one of my fav. heroine. Karakternya kuat, itu udah jelas dan agak feisty.Tapi balik lagi, misteri Lila dan obrolannya tentang matanya yang dulu sebenernya hitam bikin penasaran, dan bikin beranggapan jangan-jangan dia Antari? Who knows?

Secara keseluruhan buku ini dapat menghibur meskipun yaa ada beberapa kelemahan dan bisa bikin bosen juga.