Posted in 5 stars, books, buku, cute, funny, kontemporer, leah rae miller, light reading, nerd, resensi, review, romance, romancing the nerd, Uncategorized, young adult

Review : Romancing the Nerd (Nerd#2) by Leah Rae Miller

25819437

“Don’t discount romance novels.”

Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301Rainbow-Stars-doodle-polyvore-clippingg-E2-99-A5-16192820-300-301

Format : ebook

Terbit : 5 April 2016

ISBN : 1633752267

Salah satu buku dengan tema ‘nerd’ yang menurut pendapatku sempurna dan pantas dapat rating 5 bintang. Meskipun saya cuma kasih 3 bintang untuk buku pertama dari seri Nerd karya Leah Rae Miller, The Summer I Became a Nerd tapi di buku keduanya yaitu Romancing The Nerd ini jauh lebih bagus dan lebih manis dibanding buku pertamanya 😉

Cerita singkatnya, Zelda Potts dan Daniel Garrett 2 remaja nerd dari Natchitoches (ribet juga ya nama kotanya -_-) yang sejak kecil akrab banget dan merupakan sahabat karib, tapi semuanya berubah semenjak Dan tumbuh dan jadi jago main basket. Semenjak itu Dan menjadi salah satu anak populer dan akhir kata setelah banyak salah paham juga Zelda jadi benci sama Dan. Mereka jadi musuhan sampai tiba waktu ketika Zelda punya ide untuk balas dendam dengan membuat unknown account dan mulai chat dengan Dan dengan tujuan mendekati Dan lalu setelah Dan cukup percaya Zelda akan mencari rahasia dari Dan dan menyebarkannya. A little bit evil I might say 😉

Okay, pertama mari kita bahas covernya. Dammit! I mean seriously, it has a beautiful cover. Dari covernya sendiri udah kegambar sosok Zelda Potts seorang remaja nerd dengan sense fashionnya yang simple tapi cakep dan rambut merahnya juga terlihat. Kalau kata aku sih covernya benar-benar screaming NERD banget 😉

Kedua, bagi para remaja cewe nerd di luar sana pasti bakal jatuh cinta sama karakter Daniel Jordan Garrett, a high level of nerd who actually good at playing basket too. Dia orang yang romantis karena sengaja menyiapkan grand gesture untuk Zelda dan Dan juga bukan orang keras kepala karena dia berani berubah misalnya untuk stand up terhadap ayahnya karena ayahnya itu terlalu mengekang Dan.

Dad, I love you, but

Ketiga, maaf tapi untuk karakter Zelda menurut pendapatku merupakan karakter remaja cewe biasa yang kebetulan dia nerd. Nothing special about her -.- but what I liked about her is that at the end of the book she finally realized that not all the popular people are jerks or assholes. Some popular people also nice when you really talk and learn to know them. So the point is not to judge people by its cover and in this case by its popularity. I don’t know why I suddenly write in English ._.

Kembali dengan bahasa Indonesia, secara umum buku ini simple, light reading, funny, dan yang paling penting itu sweet. Simple dengan maksud karena settingan tempat yaitu high school dengan main character yang masih duduk di bangku senior jadi pusat masalah di sini ringan dengan konflik yang ringan juga, yaa biasa drama high school lah ya. Light reading karena dengan konflik ringan dan hanya butuh waktu beberapa jam bagi saya untuk menyelesaikan buku ini. Buku ini berisi remaja-remaja nerd karena selain dari main character nya Zelda yang nerd orang-orang sekelilingnya seperti sahabatnya Logan dan Maddie (Cerita mereka ada di buku pertama, The Summer I Became a Nerd) juga merupakan para nerd sehingga banyak quotes nerd dan tingkah laku nerd yang memang cukup lucu. Selain itu karakter Maddie yang sejak awal pengen Zelda dan Dan pacaran sering sengaja bawa pop corn ketika Zelda dan Dan ada di posisi romantis dan sweet.

So it’s a bit of a shock when

Last but not least,  obrolan antara Dan dan Vera, adik Logan yang berumur 9 tahun juga cukup lucu.

I stare at her, waiting